Rabu, 08 Juni 2011

REKONSILIASI BANK

Materi
REKONSILIASI BANK

Rekonsiliasi bank dilakukan/dibuat apabila terjadi selisih saldo antara jumlah saldo yang dicatat oleh perusahaan dengan jumlah saldo yang dicatat oleh bank.
Perbedaan tersebut disebabkan beberapa hal diantaranya:
1.      Transaksi-transaksi yang oleh perusahaan sudah dicatat sebagai penerimaan, tetapi oleh bank belum dicatat, dan dalam rekonsiliasi akan menambah saldo kas pada bank.
      Contoh :
a.       Setoran dalam proses/dalam perjalanan (deposit in transit) adalah setoran yang dikirim ke bank pada akhir bulan, tetapi belum diterima oleh bank dan baru diterima pada bulan berikutnya.
b.      Uang tunai hasil penjualan yang diterima belum disetorkan ke bank
2.      Transaksi yang sudah dicatat sebagai penerimaan bank, tetapi belum dicatat oleh perusahaan. Dalam rekonsiliasi akan menambah saldo kas perusahaan.
      Contoh :
a.       Bunga (jasa giro) yang diperhitungkan bank atas simpanan perusahaan.
b.      Hasil inkaso / penagihan oleh bank
3.      Transaksi yang sudah dicatat oleh perusahaan sebagai pengeluaran tetapi oleh bank belum dicatat. Dalam rekonsiliasi bank akan mengurangi saldo kas bank.
      Contoh :
a.       Cek dalam perjalanan (out standing cek) adalah cek yang dikeluarkan oleh perusahaan dan oleh perusahaan sudah dicatat sebagai pengeluaran kas, tetapi oleh penerima cek belum diuangkan di bank.
b.      Cek yang sudah ditulis dan dicatat dalam jurnal pengeluaran kas, tetapi ceknya belum diserahkan kepada yang dibayar.
4.      transaksi yang sudah dicatat oleh bank sebagai pengeluaran tetapi belum dicatat oleh perusahaan. Transaksi ini dalam rekonsiliasi bank akan mengurangi saldo perusahaan.
      Contoh :
a.       biaya administrasi bank yang menjadi beban perusahaan
b.      biaya inkaso oleh bank atas relasi perusahaan
c.       bunga yang diperhitungkan bank, karena pengambilan uang kas berlebih (overdraft) atau saldo kas kredit.
5.      Adanya kesalahan pencatatan, baik yang dilakukan perusahaan maupun bank. Transaksi ini akan mengurangi saldo kas perusahaan.
      Contoh :
      Adanya cek kosong
Bentuk rekonsiliasi bank ada dua (2) cara yaitu
  1. Bentuk skontro ( horizontal/ mendatar)
  2. Bentuk stafel ( vartikal / lurus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar